RAPAT DEWAN PENGAWAS DI AULA WIJAYA KUSUMA
Dewan pengawas rumah sakit memiliki peranan yang penting. Dewan pengawas diperlukan agar rumah sakit dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik sesuai dengan standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan. Pembinaan dan pengawasan rumah sakit ditujukan untuk memastikan bahwa layanan rumah sakit menomorsatukan keselamatan pasien, memberikan layanan kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat, melakukan upaya-upaya demi meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit, dan melakukan upaya-upaya demi tercapainya kemandirian rumah sakit.
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2014 tentang Dewan Pengawas Rumah Sakit dijelaskan bahwa dewan pengawas memiliki tugas sebagai berikut: (1) menentukan arah kebijakan rumah sakit; (2) menyetujui dan mengawasi pelaksanaan rencana strategis; (3) menilai dan menyetujui pelaksanaan rencana anggaran; (4) mengawasi pelaksanaan kendali mutu dan kendali biaya; (5) mengawasi dan menjaga hak dan kewajiban pasien; (6) mengawasi dan menjaga hak dan kewajiban rumah sakit; dan (7) mengawasi kepatuhan penerapan etika rumah sakit, etika profesi, dan peraturan perundang-undangan. Menurut aturan tersebut, dewan pengawas yang dibentuk pada rumah sakit yang berstatus BLUD juga melaksanakan pengawasan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum atau Badan Layanan Umum Daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Dewan pengawas berbeda dengan badan pengawas.
Hari ini Kamis ( 30/01) diadakan rapat dewan pengawas dengan manajemen RSUD Wonosari di aula Wijaya Kusuma. Hadir anggota Dewas , dr. Stefany Maria Nainggolan (PERSI), dr. Dewi Irawaty, M.Kes (Kadinkes) dan Sekretaris BKAD Gunungkidul. Saat berita ini ditayangkan acara tengah berlangsung. Semoga rapat Dewas ini mampu memberi masukan yang positif bagi perbaikan RSUD Wonosari.
Berikut Galerynya :
(UPKRS, 2020)
- By admin
- 30 Januari 2020
- 17